Kemaren gue udah coba bahas model dosen, sekarang gue coba paparkan beberapa model mahasiswa yang udah gue temui sejak kuliah sampai gue jadi dosen.
Mahasiswa Idealis
Cirinya sederhana; maju tak gentar bela yang benar. Mahasiswa model begini boleh dibilang udah langka di pasaran mengingat keberadaannya dianggap ancaman oleh mahasiswa atau dosen yang suka main-main sama aturan. Mahasiswa idealis gak mentingin nilai, bagi mereka nilai adalah bentuk interpretasi diri. Kalo memang punya kompetensi artinya layak dapat nilai tinggi, gitu juga sebaliknya. Mahasiswa idealis juga punya keberanian yang luar biasa, mereka gak segan mengkritik atau menenatang orang-orang yang mereka anggap salah, bahkan dosen sekalipun.
Mahasiswa Akademis
Ini golongan mahasiswa yang menganggap nilai adalah tujuan utama dari kuliah. Cara apapun bakal mereka lakukan demi dapat nilai tinggi. Mulai dari cara yang jujur; rajin kuliah, rajin ngerjain tugas, rajin cari bahan kuliah, sampai cara yang gak masuk akal; ngajak dosen karokean biar dosennya seneng dan ngasi nilai tinggi. Bagi mahasiswa akademis, "B" adalah nilai terendah yang ada di transkrip mereka. Karena orientasinya nilai, aspek pengetahuan dan pengalaman selama kuliah juga terabaikan. Mereka cenderung anti dengan kegiatan organisasi karena dikhawatirkan bakal ganggu konsentrasi kuliah.
Mahasiswa Organisatoris
Lawan dari mahasiswa akademis. Golongan mahasiswa yang lebih suka bergelut di organisasi kampus dan kemasyarakatan. Cenderung lebih peka terhadap isu sosial dan sangat terampil dalam berorasi. Tak jarang, mereka lebih milih ikut demo di jalan ketimbang ikut perkuliahan di kelas.
Mahasiswa Pesimis
Kasta terendah dari hierarki kemahasiswaan. Bisa disebut kumpulan mahasiswa terbuang dan terabaikan karena memang gak punya orientasi yang jelas tentang kuliah. Prinsipnya yang penting kuliah, perkara dapat nilai bagus atau gak, perkara dapat ilmu atau gak, perkara ntar bakal selesai atau DO itu gak jadi soal, yang penting statusnya mahasiswa. Golongan mahasiswa ini cuma ngarepin rasa iba dosen buat ngasi nilai alakadarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar